Efektifitas Strategi Pelayanan Pastoral Konseling Kepada Pasien Panti Rehabilitasi Narkoba
DOI:
https://doi.org/10.46445/ejti.v5i1.352Keywords:
accompaniment, counseling, drugs, pastoral, young man, Rehabilitation OrphanageAbstract
The number of young people who fall into the trafficking of drugs is increasing. The phenomenon of the number of prisons and detention centers inhabited by people assisted by drug cases is no longer a secret. It is not uncommon for church youth to be counted on that number so that components of the Church such as pastors, assemblies, service activists, and other elements of society deserve to give a more serious portion of attention. Because the face of the future church cannot be separated from the Church Youth today. This research departs from this fact and the services of North Sumatra STT students at the Rehabilitation Center in Medan. More than fifteen years of experience in this area is worth exploring through field research. The method used is qualitative and with 28 people who are the objects of research from the Rehabilitation Center. Data were obtained from students who actively carry out mentoring services to Rehabilitation Institutions, Rehabilitation Institution Managers, and patient families from some of the objects (patients). The results show that there are five steps; understanding the counselee, giving loving help, the role of a father, and family prayer, provides a better change despite the variety of outcomes (cures) of people who have participated in the rehabilitation program. Pastoral care and the care of family or parents add to the healing process. This has something to do with spirituality and the pattern of pastoral Christian counseling services provided. But on the other hand, the formation of habits in serving students of the Theological College (STT) needs to be pursued through pastoral counseling services with assistance to people who are addicted and follow rehabilitation programs.
Â
ABSTRAK
Kaum muda yang terjerumus kepada penyalagunaan narkoba dan obat-obatan semakin bertambah. Fenomena banyaknya Lapas dan Rutan dihuni oleh warga binaan kasus narkoba bukan rahasia lagi. Tidak jarang pula pemuda gereja yang terhitung pada bilangan itu sehingga komponen Gereja seperti pendeta, majelis, aktifis pelayanan dan elemen masyarakat lainnya patut untuk memberi porsi perhatian yang lebih serius. Sebab wajah gereja masa depan tidak terlepas dari Pemuda Gereja masa kini. Penelitian ini berangkat dari fakta tersebut dan pelayanan mahasiswa STT Sumatera Utara di Panti Rehabilitasi di Medan. Pengalaman lebih lima belas tahun pada bidang ini patut untuk ditelusuri melalui penelitian lapangan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan dengan 28 orang yang menjadi objek penelitian dari Panti Rehabilitasi. Data diperoleh dari mahasiswa yang aktif melaksanakan pelayanan pendampingan ke Panti Rehabilitasi, Pengelolah Panti Rehabilitasi dan keluarga pasien dari sebagian objek (pasien). Hasilnya menunjukkan adanya lima langkah; memahami konseli, memberi pertolongan penuh kasih, peran Ayah, dan doa keluarga, memberikan perubahan yang lebih baik meski adanya keragaman outcome (kesembuhan) dari orang-orang yang pernah mengikuti program rehabilitasi tersebut. Pendampingan pastoral dan perhatian keluarga atau orang tua menambah daya proses penyembuhan. Hal ini ada sangkut pautnya dengan spiritualitas dan pola pelayanan pastoral konseling Kristen yang diberikan. Namun disisi lain pembentukan kebiasaan dalam melayani bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) perlu diupayakan melalui pelayanan pastoral konseling dengan pendampingan kepada orang-orang yang kecanduan dan mengikuti program rehabilitasi.
References
Amanda, M. P., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Penyalagunaan Narkoba di Kalangan Remaja (Adolescent Substance Abuse). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 339–345. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14392
Benyamin, N. C. (2018). Spiritualitas Dalam Doa Bapa Kami. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik, 2(2). http://journal.stt-abdiel.ac.id/JA/article/view/30.
Darwis, A., Dalimunthe, G. I., & Riadi, S. (2018). Narkoba, Bahaya Dan Cara Mengantisipasinya. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.32696/ajpkm.v1i1.14
Dilliana, R. A. (2016). Pean Konseling Panti Rehabilitasi Dalam Menangani Pemuda Korban Narkoba dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pibadi (Studi pada Panti Sosial Pamardi Putra, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 22(3), 334–353. https://doi.org/10.22146/jkn.16355
Elia, H., & Soeherman, S. (2016). Rancangan Kurikulum Konseling Yang Menjawab Tantangan Zaman. In K. A. Kaunang & L. E. Simbolon (Eds.), Pelayanan Pastoral Pada Masa Transisi Masyarakat (pp. 47–52). Malang: Persetia dan I3 Batu Malang.
Gunawan, W. (2018). Pastoral Konseling: Deskripsi Umum Dalam Teori dan Praktik. Abdiel, 2(1), 85–104. https://doi.org/10.37368/ja.v2i1.63
Hamzah, A. (2020a). Metode Penelitian Fenomenologi. Malang: Literasi Nusantara.
Hamzah, A. (2020b). Metode Penelitian Kepustakaan (Revisi). Malang: Literasi Nusantara.
Hariyanto, B. P. (2018). Pencegahan Dan Pemberantasan Peredaran Narkoba Di Indonesia. Pencegahan Dan Pemberantasan Peredaran Narkoba Di Indonesia, 1(1), 201–210.
Herman, H., Wibowo, A., & Rahman, N. (2019). Perilaku Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(1), 21–29. https://doi.org/10.31934/mppki.v2i1.524
Hutahaean, H. (2013). Visi Yesus Bagi Umatnya (Matius 25:31-46). Didaskein, 1(2), 49–60.
Hutahaean, H. (2016). Memahami ‘Menjadi Saksi’ Tafsir Struktur Yesaya 44:1-8. In S. R. Paparang (Ed.), Menabur Kasih Menuai Jiwa (pp. 171–182). Jakarta: Departemen Literatur dan Media Arastamar (Delima).
J.F. Sagala, L. D. (2020). Tugas Pedagogis Gembala Dalam Menyiapkan Warga Gereja Menghadapi Perubahan Sosial. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(2), 167–174. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i2.253
Kaban, K. (2016). Pelayanan Pastoral Gereja Batak Karo Protestan (GBKP). In K. A. Kaunang & E. L. Simbolon (Eds.), Pelayanan Pastoral Pada Masa Transisi Masyarakat (pp. 151–155). Malang: Persetia dan I3 Batu Malang.
Lukito, D. L. (2019). Pudarnya Konsep Dosa Dalam Dunia Kekinian. Malang: Literatur SAAT.
Lumban Gaol, S. M. M., & Stevanus, K. (2019). Pendidikan Seks Pada Remaja. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(2), 325–343. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.76
Messakh, B. JT. (2019). Dimensi Pastoral Dalam Doa: Menemukenali Praktik Doa Yang Bertanggungjawab Dalam Pelayanan Pendampingan Dan Konseling Pastoral. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik, 3(2), 33–46. http://journal.stt-abdiel.ac.id/JA/article/view/95.
Narindrani, F. (2017). Sistem Hukum Pencegahan Peredaran Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang). Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 6(1), 111–124.
Nelson, J. C. (2016). Relevansi Pelayanan Konseling Pastoral Pada Masa Kini di Indonesia. In K. A. Kaunang & L. E. Simbolon (Eds.), Pelayanan Pastoral Pada Masa Transisi Masyarakat (pp. 179–191). Malang: Persetia dan I3 Batu Malang.
Nugroho, F. J. (2017). Pendampingan Pastoral Holistik: Sebuah Usulan Konseptual Pembinaan Warga Gereja. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 1(2), 139–154. https://doi.org/10.46445/ejti.v1i2.71
Patricia, P. (2019). Pelayanan Pastoral Yang Melibatkan Tubuh: Integrasi Antara Kata dan Tubuh. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, Dan Musik Gereja, 3(2), 1–10. https://doi.org/10.37368/ja.v3i2.96
Saly, J. S., & Hutahaean, H. (2020). Pengaruh Khotbah Dalam Ibadah Minggu Terhadap Kedewasaan Iman Jemaat Di GKSI Merauke. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 2(2), 225–243. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i2.165
Simamora, M. R., & Hasugian, J. W. (2020). Penanaman Nilai-nilai Kristiani bagi Ketahanan Keluarga di Era Disrupsi. Regula Fidei, 5(1), 13–24. https://doi.org/10.33541/regula%20fidei.v5i1.44
Stevanus, K. (2018). Mengimplementasikan Pelayanan Yesus Dalam Konteks Misi Masa Kini Menurut Injil Sinoptik. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 1(2), :284-298. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.21
Vardey, L. (Ed.). (1995). Mother Theresa, A Simple Path (First). America: The Random House Publishing Group.
Widiyanto, I. F. (2018). Psychiatric or Demonic Disorder? Abdiel, 2(1), 19–32. http://journal.stt-abdiel.ac.id/JA/article/view/58.
Wiryasaputra, T. S. (2016). Pendampingan Pastoral Orang Sakit (I. L. M. Utama, Ed.). Yogyakarta: PT Kanisius.
Wiryasaputra, T. S. (2019). Konseling Pastoral di Era Milenial (1th ed.). Yogyakarta: Asosiasi Konselor Pastoral Indonesia.
Yosia, A. (2020). Merupa Wujud Evangelikalisme Di Indonesia: Suatu Usulan Awal. Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 19(1), 85–95. https://doi.org/10.36421/veritas.v19i1.339
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities "tacitly or explicitly" of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Evangelikal: Jurnal Teologi dan Pembinaan Warga Jemaat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0)that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.