Coenrad Laurens Coolen: Pioneer of Contextual Mission among Javanese Abangans
DOI:
https://doi.org/10.46445/ejti.v6i2.484Keywords:
Coolen, the abangans, contextual, ngelmu InjilAbstract
This historiographical article aims to describe Coolen as a pioneer of the indigenous church among the abangans in Ngoro, East Java in the 19th century, where he pioneered the ministry of indigenizing the gospel as an exciting new breakthrough. The discussion was conducted in stages of collecting historical data about Coolen, evaluating the obtained data, interpreting relevant data, and presenting the findings. The results show that Coolen was the initiator of the establishment of the ‘ngelmu’ Christian congregation among the abangans in Ngoro Village in the interior of East Java. He explained the secrets of ngelmu Kristen (lit., learning the Christianity) and appreciated Javanese culture as a new breakthrough in the ministry of preaching the gospel, compared to the Indische Kerk missionaries. However, some of his followers were more interested in joining Emde’s ministry pattern, so the outputs of his ministry were finally adopted into the Indische Kerk churches. Since then, the harvest of the abangans had stopped.
References
Akkeren, P. van. (1995). Dewi Sri dan Kristus: Sebuah Kajian Tentang Gereja Pribumi di Jawa Timur. Gunung Mulia.
Anjarwati, N. (2020). Bahasa dan Pandangan Hidup Masyarakat Jawa Terkait Aktivitas Pertanian Padi di Desa Tladan Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan (Kajian Etnolinguistik). Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 8(2), 134–145. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v8i2.42135
Arifianto, Y. A. (2021). Mereduksi Stigmatisasi Misiologi hanya untuk Pemimpin Gereja sebagai Motivasi Orang Percaya untuk Bermisi. Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika, 3(1), 47–59. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v3i1.60
Aritonang, J. S., & Steenbrink, K. A. (Eds.). (2008). A history of Christianity in Indonesia. Brill. https://www.jstor.org/stable/10.1163/j.ctv4cbgb1
Baskoro, P. K. (2022). Metode Pendekatan Pemberitaan Injil yang Efektif Menurut Injil Matius dan Aplikasinya Bagi Kelompok Sel Masa Kini. Jurnal Teologi Berita Hidup, 4(2), 433–449. https://doi.org/10.38189/jtbh.v4i2.191
Camerling, Y. F., & Wijaya, H. (2019). Misi dan Kebangkitan Rohani: Implikasi Misi Allah Bagi Gereja. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 1(1), 57–71. https://doi.org/10.37364/jireh.v1i1.11
Culver, J. E. (2014). Sejarah Gereja Indonesia. Biji Sesawi.
Damayanto, M. (2005). Ketidakberdayaan Kekristenan Bercorak Lokal Menghadapi Kekristenan Bercorak Barat: Studi Tentang Coenraad Lauren Coolen Dan Komunitas Kristen Ngoro Jawa Timur. Sekolah Tinggi Teologi Apostolos.
Firmansyah, E. K. P. N. D. (2017). Sistem Religi Dan Kepercayaan Masyarakat Kampung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 236–243. https://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16403
Geertz, C. (1981). The Religion of Java Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Dunia Pustaka.
Harwanto, B. (2020). Contextualized Tirakat Form to Christian Spiritual Formation among Javanese. Klabat Theological Review, 1(1), 49. https://doi.org/10.31154/ktr.v1i1.465.49-62
Hasanah, R. U., & Pamungkas, T. K. (2020). Peran Kepala Desa sebagai Motivator Pembangunan di Desa. Jurnal Paradigma Madanih, 7(2), 46–55. http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/PAR/article/view/835
Himan, M. M. (2018). Christian Mission in Post-Independence Indonesia. Uludag Universities Social Sciences Directorate, Turki.
Hutabarat, H. T. (2020). Pesan Suci yang Terkontaminasi: Suatu Tinjauan atas Pendekatan Pascakolonial Sugirtharajah dan Konteks Indonesia. GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 5(2), 187. https://doi.org/10.21460/gema.2020.52.578
Kruithof, M. (2014). ‘Shouting in a Desert’: Dutch Missionary Encounters with Javanese Islam, 1850-1910 [Ridderprint BV]. https://repub.eur.nl/pub/77293/
Kruithof, M. (2018). The Acceptance of New Religions on Java in the Nineteenth Century and the Emergence of Various Muslim and Christian Currents. Kawalu: Journal of Local Culture, 5(1), 117–134. https://doi.org/10.32678/kawalu.v5i1.1877
Mamahit, F. Y. (2021). Abangan Muslims, Javanese Worldview, and Muslim–Christian Relations in Indonesia. Transformation: An International Journal of Holistic Mission Studies, 38(1), 31–45. https://doi.org/10.1177/0265378820965602
Manurung, K. (2020). Efektivitas Misi Penginjilan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 4(2), 225–233. https://doi.org/10.30648/dun.v4i2.242
Marisi, C. G., Prasetya, D. S. B., Lidya S, D., & Situmorang, R. (2021). Etika Teologis Dalam Memandang Tanggung Jawab Kristen Terhadap Kelestarian Budaya Nusantara. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia, 2(1), 64–74. https://doi.org/10.46445/jtki.v2i1.367
Merisa, S. R. (2006). Paulus Tosari dan Serat Rasa Sejati (S. Triamon (Ed.)). GKJW Jemaat Mojowarno.
Mustofa, A. (2022). Collaborative Governance and Communication Models to Build Religious Harmony. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 6(1), 141–164. https://doi.org/10.25139/jsk.v6i1.4474
Najib, M. A. (2015). MINORITAS YANG TERLINDUNGI: Tantangan dan Kontinuitas GKJW Jemaat Mojowarno di Kota Santri Jombang. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 10(1), 227–250. https://doi.org/10.21274/epis.2015.10.1.227-250
Nggebu, S. (2021). Pemuridan Model Epafras Sebagai Upaya Pendewasaan Iman Kristen The Model of Epaphras Discipleship as an Effort of Maturing of Church Members Faith. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 3(1), 26–42. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.36270/pengarah.v3i1.63
Nggebu, S. (2022a). Dinamika Sejarah Gereja Indonesia Modern (Draf Naskah Buku Proses Akhir Editing). Biji Sesawi.
Nggebu, S. (2022b). Permasalahan Baptisan antara Coolen dan Indische Kerk di Abad 19. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 4(1). https://doi.org/10.36270/pengarah.v4i1.88
Pramusinta, A. (2016). Greja Kristen Jawi Wetan Jemaat Wiyung Tahun 1937-1998. Avatara: E-Journal Pendidikan Sejarah, 4(3), 929–941. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/29/article/view/16204
Putranto, D. (2020). Peranan Penginjilan Dengan Pendekatan Kejawen dan Budaya Jawa Pada Masyarakat Mojowarno Jawa Timur. Jurnal Pembaharu, STT LETS Bekasi, 6(2), 27–40. https://sttlets.education/jurnal/index.php/pembaharu/article/view/30
Salindri, D. (2020). The Undhuh-undhuh Ritual Change of Gereja Kristen Jawi Wetan Congregation in Jember, East Java, Indonesia. Tawarikh: Journal of Historical Studies, 12(1), 111–148. https://doi.org/10.2121/tawarikh.v12i1.1372
Sariman, S. (2019). Strategi Misi Sadrach Suatu Kajian yang Bersifat Sosio Historis. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, Dan Musik Gereja, 3(1), 17–32. https://doi.org/10.37368/ja.v3i1.34
Seo, M. (2013). Missions without Missionaries: The Social Dimension of Church Growth in Muslim Java, Indonesia. Islam and Christian-Muslim Relations, 24(1), 71–89. https://doi.org/10.1080/09596410.2013.745300
Setiawan, D. E. (2020). Menjembatani Injil dan Budaya dalam Misi Melalui Metode Kontekstualisasi. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 3(2), 160–180. https://doi.org/10.34081/fidei.v3i2.132
Simson, N. (2017). Orang-orang Madura Dipakai Allah Memberitakan Injil kepada Orang Jawa.
Sipayung, G. E. (2021). Kualifikasi Seorang Penginjil Menurut Rasul Paulus Dan Impelementasinya Bagi Penginjil Masa Kini Berdasarkan Kitab Filipi 3:7-14. SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(1), 102–115. https://doi.org/10.53687/sjtpk.v3i1.70
Siswanto, K. (2017). Perjumpaan Injil Dan Tradisi Jawa Timuran Dalam Pelayanan Misi Kontekstual. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 1(1), 61–66. https://doi.org/10.46445/ejti.v1i1.57
Soekotjo, S. H. (2009). Sejarah Gereja-Gereja Kristen Jawa Jilid 1 (H. N. dan Bambang (Ed.)). Taman Pustaka Kristen.
Sondopen, D. (2019). Relasi antara Penginjilan dan Pemuridan untuk Pertumbuhan Gereja. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 3(2), 95–105. https://doi.org/10.51730/ed.v3i2.18
Subagya, R. (1981). Agama Asli Indonesia. Sinar Harapan.
Sugiono. (2020). Pendekatan Penginjilan Kontekstual Paulus Berdasarkan Kisah Para Rasul 17:16-34. Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 87. https://doi.org/10.25278/jitpk.v1i2.492
Sukamto, A. (2022). Muslim-Christian Relations and Collaborative Efforts to Build Indonesia. International Bulletin of Mission Research, 239693932110589. https://doi.org/10.1177/23969393211058904
Susanto, H. (2019). Gereja Yang Berfokus Pada Gerakan Misioner. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(1), 62–80. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.23
Tampubolon, Y. H. (2019). Kontekstualisasi Metodologi Misiologi Paulus dalam Dunia Kontemporer. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 3(2), 13–25. https://doi.org/10.51730/ed.v3i2.13
Triamon, S. (2006). 125 Tahun Gereja Mojowarno Tumbuh. GKJW Jemaat Mojowarno.
Wahjono, R. H. (2006). Bau Aris R. Karolus Wiryoguno: Penerima Ilmu “Musqab Gaib†(Wiwied & Ardo (Eds.)). Taman Pustaka Kristen.
Wardani, Y. F. (2018). Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Rindu Karangan Tere Liye: Tinjauan Psikologi Karakter. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 246–274. https://doi.org/10.21009/AKSIS.020207
Widayat, M. T. (2021). Emde, Coolen, dan Istrinya: Analisis Gender dan Relasi Kuasa dalam Pekabaran Injil di Jawa Timur (1812-1848). Kenosis: Jurnal Kajian Teologi: Jurnal Kajian Teologi, 7(2), 291–314. https://doi.org/10.37196/kenosis.v7i2.355
Wijaya, W. K. (2007). Analisis Peran Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) sebagai Gereja Berbasis Agraris. Gema Teologi, 31, 1–15.
Witoro, J. (2021). Strategi Penginjilan Paulus Di Filipi Dalam Kitab Kisah Para Rasul 16 : 13-40. Jurnal Teologi Biblika, 6(2), 3–12. https://doi.org/10.48125/jtb.v6i2.103
Yuwono, E. S. (2018). Kejawaan dan Kekristenan: Negosiasi Orang Kristen Jawa Soal Tradisi Ziarah Kubur. Retorik: Jurnal Ilmu Humaniora, 5(1), 291. https://doi.org/10.24071/ret.v5i1.1515
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities "tacitly or explicitly" of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Evangelikal: Jurnal Teologi dan Pembinaan Warga Jemaat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0)that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.