Kajian Teologis tentang Budaya Mopat Asam Dayak Kebahant dan Relevansinya bagi Persembahan Kandungan Kristen

Authors

DOI:

https://doi.org/10.46445/jtki.v5i2.879

Keywords:

Mopat Asam, Dayak Kebahant, Christian Offering, Cultural Integration, Theological Relevance

Abstract

This study investigates the Mopat Asam ritual, a traditional practice of the Dayak Kebahant community in Kalimantan Barat, Indonesia. This ritual, conducted during pregnancy, aims to lift taboos and seek blessings for the mother and child. The research employs a qualitative approach, including in-depth interviews with key informants, document analysis, and direct observations in Desa Merah Arai. The study reveals the deep spiritual and social significance of the ritual, which aligns with various Christian principles. By analyzing the symbolic meanings and stages of Mopat Asam, the research explores its theological relevance and potential integration with Christian offering practices. The findings highlight how traditional values and religious practices can be harmonized, enriching the spiritual experiences of the Dayak Kebahant community. This integration fosters a deeper understanding of the sacredness of life and communal solidarity, bridging cultural traditions with Christian teachings.

Author Biography

Sabda Budiman, (Scopus ID: 58631570100) Sekolah Tinggi Teologi Immanuel Sintang

Scopus ID: 58631570100
Google Scholar: ITk1fDIAAAAJ
Sinta ID: 6842355

References

Barclay, W. (2004). New Daily Study Bible, Complete Set. Presbyterian Publishing Corporation.

Budiman, S., Kristyowati, Y., Giawa, N., Diana, R., Urbanus, I. P. A. D., & Lie, R. (2023). Pemeliharaan Alam Sebagai Tanggung Jawab Kristen (Sebuah Kajian Teologi Kristen Tentang Alam).

David, A., & Panjaitan, F. (2021). Studi Komparasi Konsep Jubata dan YHWH dalam Keluaran 3:14 Sebagai Upaya Kontekstualisasi Berita Injil Bagi Suku Dayak Kanayatn. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 10(2), 1–24. https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i2.89

Fathurrahman, M., Yani, A., & Ardian, H. (2023). Etnozoologi Masyarakat Dayak Kubin Desa Manggala Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi Untuk Ritual Adat Dan Mistis. JURNAL HUTAN LESTARI, 11(2), 407. https://doi.org/10.26418/jhl.v11i2.57597

Geertz, C. (1993). Kebudayaan dan Agama. Kanisius.

Jewadut, J. L., & Nirmala, F. R. (2023). Peran Komunitas Basis Gerejawi Bagi Efektivitas Pelaksanaan Karya Pastoral Partisipatif Dan Kontekstual. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 23(2), 10–26. https://doi.org/10.34150/jpak.v23i2.504

Kaunang, J. P. (2015). Ajaran Yesus Tentang Pemberian Persembahan: Studi Hermeneutik Melalui Pendekatan Sosio-Historis Kritis Tentang Pemberian Persembahan Menurut Yesus Dalam Lukas 21:1-4.

Keller, T. (2020). Prayer (Doa): Mengalami Kekaguman dan Keintiman Bersama Allah.

Magdalena, Paesa, I., Khosmas, F. Y., & Chalimi, I. R. (2022). Pelestarian Tradisi Perkawinan Adat Pada Masyarakat Suku Dayak Kebahan Di Desa Entogong Kabupaten Sintang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 11(2), 2346–2358.

Marisi, C. (2017). Menjadi Manusia Baru Yang Segambar Menurut Rupa Allah.

Nali, B. (2024). Proses Upacara Mpoat Asam, Wawancara Langsung.

Nggebu, S., Buyung, Y. F. M., & Wood, A. (2023). Theological Perspectives on Responses to Prayer Requests in WhatsApp Groups. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 7(2), 164–176. https://doi.org/10.46445/ejti.v7i2.663

Palanta, Harlin, Y.M, L. I., & Izak, L. (2023). Ukiran ‘Passura’ Toraja Sebagai Simbol Identitas Komunitas Kristen Di Buntao Kabupaten Toraja Utara: Perspektif Clifford Geertz. Jurnal Basataka, 6(2), 296–309.

Paulus, P. (2023). Budaya Belonokh Dalam Suku Dayak Kebahan Sebagai Upaya Kontektualisasi Pujian Dan Penyembahan. Anoteros: Jurnal Teologi, 1(1), 1–11.

Ranubaya, A., Fransesco, Utomo, D. M., & Kurniawan, F. X. (2023). Eksistensi Kearifan Lokal dalam Simbol-Simbol Suku Dayak Kalimantan Barat. Borneo Review, 1(2), 94–103. https://doi.org/10.52075/br.v1i2.98

Rusmanto, A., Bate’e, C. P., Liman, C. B., & Harin, N. A. (2023). Liturgi sebagai Instrumen Gereja untuk Mengupayakan Jemaat mengalami Perjumpaan dengan Tuhan sehingga Bertumbuh Dewasa secara Rohani. Matheteuo: Religious Studies, 3(1), 43–51. https://doi.org/10.52960/m.v3i1.232

Rusmiati, Anwari, S., & Tavita, G. E. (2018). Etnozoologi Masyarakat Dayak Bakati Di Desa Seluas Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang. JURNAL HUTAN LESTARI, 6(3), 594 – 604.

Sihotang, N. S., Manullang, M., & Sihombing, W. F. (2023). Penghormatan Terhadap Leluhur: Perspektif Masyarakat Batak Kristen Terhadap Ritual Mangongkal Holi Di Desa Sinom Hudon Tonga. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 2(2), 65–79. https://doi.org/10.55606/lumen.v2i2.213

Suroto, & Hari. (2014). Babi Dalam Budaya Papua. Jurnal Arkeologi Papua, 6(1), 37–44.

Susanto, S., & Budiman, S. (2021). Contextualization of the Bejopai Pattern of the Kubin Dayak Tribe as a Contextual Discipleship Effort in West Kalimantan. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 5(2), 189. https://doi.org/10.46445/ejti.v5i2.378

Tanuwidjaja, S., & Udau, S. (2020). Iman Kristen Dan Kebudayaan. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.46445/jtki.v1i1.299

Temenggung Adat Desa Merah Arai. (2004). Buku Adat Dayak Kebahant.

Zaluchu, S. E., & Zaluchu, F. R. B. (2024). Pastoral Theology: A Methodological Approach to Analyzing Social Cases. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 8(1), 91. https://doi.org/10.46445/ejti.v8i1.676

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Jeprianus, & Budiman, S. (2024). Kajian Teologis tentang Budaya Mopat Asam Dayak Kebahant dan Relevansinya bagi Persembahan Kandungan Kristen. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia, 5(2), 73–85. https://doi.org/10.46445/jtki.v5i2.879