Spiritualitas Orang Kristen Dalam Menghadirkan Kerajaan Allah di Tengah Tantangan Radikalisme
DOI:
https://doi.org/10.46445/jtki.v1i1.293Keywords:
Radikalisme, Spiritualitas, Kerajaan Allah, Kristen.Abstract
Radikalisme bukanlah sebuah istilah baru yang ada dalam kehidupan bangsa ini. Di tengah tantangan tersebut, peran spiritualitas seseorang akan sangat membantu bangsa ini, begitu juga dari kalangan spiritualitas orang Kristen; bagaimana orang Kristen bisa menghadirkan Kerajaan Allah di tengah tantangan tersebut. Pembahasan dalam artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik penulisan penelitian yang digunakan adalah literature review atau studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas orang kristen yang dihadirkan dalam masyarakat harus bisa memberikan keteduhan bagi masyarakat plural di Indonesia, bukan justru menimbulkan kegaduhan. Sikap radikal orang Kristen dalam menjalankan imannya tidak harus diwujudkan melalui demonstrasi ekstrim tetapi tindakan radikal orang kristen haruslah mampu membawa orang Kristen menjadi saksi dan membawa damai, keadilan dan kasih bagi sesamanya; menunjukkan kepedulian terhadap sesama dan masyarakat. Spiritualitas orang kristen pun harus menjamah bidang pendidikan, dan pembinaan emosi. Semua hal tersebut di atas memungkinkan untuk dilakukan dalam bangsa ini dan menghadirkan Kerajaan Allah di tengah tantangan radikalisme.
References
Agustin Soewitomo, Putri. “Tips Dan Trik Pemilihan Dan Penyusunan Literatur Review.†In Strategi Menulis Jurnal Untuk Ilmu Teologi, 44. Golden Gate Publishing, 2020.
Bbc.com. “The Pew Research Center.â€
cnnindonesia. “Gerindra-Tunggu-Putusan-Mk-Untuk-Koreksi-Uu-Ormas.â€
Comte-Sponviile, Andre. Spiritualitas Tanpa Tuhan. Jakarta: Pustaka Alvabet, 2000.
F. Budi Hardiman (ed.), Franz Magnis Suseno. Tribalisme Menabrak Demokrasi Dalam Sosok Dan Pemikirannya Frans Magnis Suseno. Jakarta: Penerbit Kompas, 2016.
Grenz, Stanley J. Spiritualitas Injili: Suatu Tinjauan Ulang,. 44/Triwula. Lembaga Reformed Injili Indonesia, Momentum, 2000.
Gultom, Junifrius. Teologi Misi Pentakostal - Isu-Isu Terpilih. Jakarta: Bethel Press, 2015.
Juergensmeyer, Mark. Terror in the Mind of God: The Global Rise of Religions Violence. Berkeley: University of California Press, 2000.
KBBI. “Agama.â€
———. “Makar.â€
———. “Radikal.â€
———. “Radikalisme.†Last modified 2020. https://kbbi.web.id/radikalisme.
———. “Spiritual.†Last modified 2020. https://kbbi.web.id/spiritual.
Kompas. “Jajak Pendapat Kompas: ‘Konflik Identitas Dan Kegaduhan Politik,’†2016.
Novalina, Martina. Di Bawah Kepak Sayap Sang Garuda (Pemahaman, Sikap Dan Tindakan Fundamental Keber-Agama-an Dalam Bingkai Pancasila). Edited by Tim STT Ekumene. 1st ed. Jakarta: Rehobot Literature, 2018.
Pakpahan, Gernaida. Pentacostal Spirituality: A Passion for The Kingdom. Jakarta, 2017.
pewglobal. “Http://Www.Pewglobal.Org/2017/08/01/Globally-People-Point-to-Isis-and-Climate-Change-as-Leading-Security-Threats/.â€
Sastrapratedja, M. Pancasila: Lima Gagasan Yang Dapat Mengubah Indonesia. Jakarta: Pusat Kajian Filsafat dan Pancasila, 2013.
Stringfellow, William. Politics of Spirituality. Philadelphia, PA: Westminster Press, 1984.
Supelli, Karlina. “Dua Jalan Percobaan Untuk Menanggapi Fundamentalisme Agama.†Jurnal Filsafat dan Teologi-Orientasi Baru - STF Driyarkara 25, no. 02 (2016): 218.
Viva.co.id. “Residivis-Terorisme-Kembali-Berulah-Deradikalisasi-Gagal.†Last modified 2016. http://www.viva.co.id/indepth/fokus/847689-residivis-terorisme-kembali-berulah-deradikalisasi-gagal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal also agree to the following terms:
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.