Kajian Teologis Mengenai Praktik Okultisme Dan Pelayanan Pelepasan Bagi Mahasiswa

Authors

  • Elfrida Saragih Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana
  • Ebenhaizer I Nuban Timo Faculty of Theology, Satya Wacana Christian University, Salatiga-Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.198

Keywords:

Keywords, Occultism, Disposal Services, Manifestation, the Spirit of Evil

Abstract

Types of occultism practices in the society were  trusting in the spirit of the dead, a talisman which was considered to have the power to keep the body, and the science of strength given by the ancestors to offspring. So that made offspring suffer from frequent manifestations and was possessed by an evil spirit. This article examines that issues. Theory about the exorcist services by Graham H. Twelftree the theoretical frame observe carefully these problems. Methods of this research was the direct involvment method by viewing, serving and interviewing the people who involved in the power of the occult. This research was conducted in STT Abdi Sabda Medan. Three things that invited by researcher are first, which causes people involved with occultism practices. Secondly, due both to the occult practices and to their descendants who are having a negative impact, they often encounter manifestations of evil spirits also stressed physically, psychologically and spiritually. Third, efforts  to heal and cure that people from  the occult is exorcist services.

 

Okultisme adalah kepercayaan mengenai kuasa-kuasa gelap yaitu kekuatan gaib di luar kekuatan Tuhan.Jenis praktik okultisme yang terdapat pada masyarakat ialah kepercayaan terhadap roh orang mati, jimat yang dianggap memiliki kesaktian untuk menjaga badan, dan ilmu kekebalan yang diberikan oleh nenek moyang kepada keturunannya, sehingga membuat keturunannya menderita karena sering manifestasi dan dirasuki oleh roh-roh jahat. Artikel ini mengkaji persoalan tadi.Teori mengenai pelayanan eksorsis oleh Graham H.Twelftree dalam bingkai teoritis meneropong permasalahan tersebut.Metode penelitian yang penulis lakukan untuk menulis artikel ini adalah keterlibatan langsung melihat, melayani dan interview kepada mereka yang terlibat kuasa okultisme. Penelitian ini dilakukan di STT Abdi sabda Medan, Tiga hal yang menjadi temuan penelitian: Pertama, yang menyebabkan orang terlibat dengan praktik okultisme adalah karena diturunkan oleh nenek moyang yang melakukan praktik okultisme. Kedua, akibat praktik okultisme baik terhadap orang yang melakukan dan terhadap keturunannya adalah memiliki dampak negatif, mereka akan sering mengalami manifestasi roh-roh jahat juga tertekan secara fisik, psikologis dan secara rohani. Ketiga, Upaya yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan dan memulihkan seseorang agar terlepas dari kuasa okultisme adalah melalui pelayanan eksorsis.

Author Biography

Elfrida Saragih, Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana

Student, Faculty of Theology UKSW

References

Daftar Rujukan

Alwi, H. (1987). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Annacondia, C. (2005). Dengarkan Saya, Setan! (Terjemahan). Jakarta: Varvest Publication House.

Brewer, D. I. (1996). Jesus and The Psychiatrists. Baker Book House: Paternoster Press.

Damanik, Jakardo. (2010). Pendukunan Ditinjau dari Iman Kristen. Medan: Skripsi: STT Abdi Sabda.

Damanik, Jefri. (2017). Eksorsisme (Suatu Tinjauan Teologis Praktis Terhadap Dampak Pelayanan Eksorsisme Bagi Kehidupan Rohani Mahasiswa STT Abdi Sabda Medan). Medan: Skripsi: STT Abdi Sabda.

Hutapea, J. (2019). Okultisme: Penuntun Praktis Mengenali dan Melepaskan Dari Kuasa Kegelapan. Medan: Vanivan Jaya.

Juld, R. J., & Enoh, I. K. (2013). Okultisme dalam Pelayanan Pastoral. Jurnal Theologi: STT Jaffray, 11, No. 2.

Krisnando, D., Objantoro, E., & Darmawan, I. P. A. (2019). Konsep Teologi Injili Tentang Roh Orang Mati. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 90–99.

Kusuma, J. S. (2010). Okultisme : Antara Budaya vs Iman Kristen. Yogyakarta: ANDI.

Pasaribu, R. H. (2002). Okultisme Dikalangan Masyarakat Batak. Jakarta: PT. Atalya Pileni Sudico.

Pondsius, & Takaliung, S. (n.d.). Pondsius & Susanna Takaliung, Antara Kuasa Gelap dan Kuasa Terang, Malang: Literatur YPPI, 1987. Malang: Yayasan PPII.

Prabowo, Y. S. (2017). Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini. Antusias: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 5 No.1, 57–82.

Prience, D. (2002). Mereka Akan mengusir Setan-setan. Jakarta: yayasan Pekabaran Injil.

Sappington, T. J. (1998). Hancurkan Kuasa Iblis Dalam Diri Anda. Jakarta: ANDI.

Saragih, J. (2016). Pelayanan Pelepasan dan Dampak Positifnya. P. Siantar: L-SAPA.

Simanjuntak, J. (2008). Konseling Gangguan Jiwa & Okultisme: Membedakan Gangguan Jiwa dan Kerasukan Setan. Jakarta: Gramedia.

Soresen, E. (2002). Possesion and exorcism in the New Testament and Early Christianity. Tubengen: J.C.B.Mohr.

Spencer, H. (2009). Herbet Spencer, Principles of Sociology Vol I (1876), London : Forrgotten Book’s, 2009. London: Forgotten Book’s.

Sutoyo, D. (2015). Pneumatologi Lukas : Pemberdayaan Pelayanan Kristen. Antusias: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 4 No.7, 1–33.

Twelftree, G. H. (1993). Jesus the Exorcist A Contribution to Study of the Historical Jesus. Tubingen: J.C.N. Mohr.

Twelftree, G. H. (2007). In the Name of Jesus Exorcism Among Early Christian. Mic. Baker Academic: Grand Rapids.

Ward, C. A., & Beaubrun, M. H. (1985). Collen A Ward, dan Michael H. Beaubrun, The Psycodynamic of Demon Possesion. Dalam Jurnal: Arthur C. Lehmann and James E. Myers, Magic, Witchraft and Religion An Anthropological Study of The Supernatural. California: Mayfiled Publishing Company.

Wulfhost, I. (2005). Ancestor, Spirit and Healing in Africa and Asia A Challenge to the Church. Switzerland: The Lutheran WorldFederation.

Published

2020-01-31

How to Cite

Saragih, E., & Timo, E. I. N. (2020). Kajian Teologis Mengenai Praktik Okultisme Dan Pelayanan Pelepasan Bagi Mahasiswa. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 47–63. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.198

Issue

Section

Article