Nilai Budaya dari Ritual Perkawinan Massarak sebagai Materi Pendidikan Keluarga Kristen di Mamasa
DOI:
https://doi.org/10.46445/djce.v2i1.383Keywords:
Christian education, cultural studies, massarak, Mamasa, weddingAbstract
Generally, Christian education focuses on biblical preaching and church tradition. This method is correct, but it doesn't close the way for other approaches. Christian education can use different strategies to teach the Christian faith. This research focuses on the massarak marriage ritual. The researcher wants to find the cultural values contained in it. The focus of this research is the Mamasa people who live in the Nosu District, Kabupaten Mamasa. Furthermore, the researcher wants to see it from the aspect of Christian education. The authors used qualitative methods to answer the research objectives, namely data collected from observations and interviews, then the data were presented descriptively. The results showed positive values in massarak rituals, namely respect, independence, love, and solidarity. These values can be used in Christian education, of course, in dialogue with the Christian faith.
Â
References
Andarias. (2019). Wawancara oleh Penulis.
Andarias. (2021). Wawancara oleh Penulis.
Antone, H. S. (2010). Pendidikan Kristiani Kontekstual: Mempertimbangkan Realitas Kemajemukan Dalam Pendidikan Agama. BPK Gunung Mulia.
Aziz, S. (2017). Tradisi Pernikahan Adat Jawa Keraton Membentuk Keluarga Sakinah. Ibda’ Jurnal Kebudayaan Islam, 15(1), 22–41.
Buijs, K. (2009). Kuasa Berkat Dari Belantara dan Langit: Struktur dan Transformasi Agama orang Toraja di Mamasa Sulawesi Barat. Inninawa.
Groome, T. H. (2011). Christian Religious Education. BPK Gunung Mulia.
Huberman, A. M., & Miles, M. B. (2009). Manajemen Data dan Metode Analisis. In Norman K.Denzin dan Yvonna S. Lincoln (Ed.), Handbook Of Qualitative Research (pp. 591–612). Pustaka Pelajar.
Karnawati, K., & Widodo, P. (2019). Landasan Filsafat Antropologi-Teologis Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 82–89. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/127
Kobong, T. (2008). Injil dan Tongkonan: Inkarnasi, Kontekstualisasi, Transformasi. BPK Gunung Mulia.
Kumba, P. (2019). Wawancara oleh Penulis.
Lauterboom, M. (2019). Dekolonialisasi Pendidikan Agama Kristen di Indonesia. Indonesian Journal of Theology, 7(1), 88–110.
Menamparampil, T. (2011). Nilai-nilai Asia Bagi Bangsa Manusia. In P. B. Kleden & R. Mirsel (Eds.), Menrobos Batas Merobohkan Prasangka Jilid 1. Ledalero.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosda Karya.
Pampang, D. (2013). Tatanan Kebiasaan Adat Pitu Ulunna Salu Kondosapata Uai Sapalelean. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Pangloli, R. (2021). Wawancara Oleh Penulis.
Patty, F. N., Wenno, V. K., & Toisuta, F. A. (2020). Keluarga dan Pendidikan Karakter: Menggali Implikasi Nilai-nilai Hausetafel dalam Efesus 6:1-9. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 6(2), 202. https://doi.org/10.30995/kur.v6i2.155
Pazmino, R. W. (2013). Fondasi Pendidikan Kristen (D. Pranolo & Yanti (eds.)). BPK Gunung Mulia.
Ramdani, E. (2018). Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 1–10.
Rumbi, F. P. (2020). Analisis Teologis Makna Ossoran dalam Pendidikan Keluarga. In B. J. Pakpahan (Ed.), Teologi Kontekstual dan Kearifan Lokal Toraja (pp. 125–141). BPK Gunung Mulia.
Salenusa, B. J. M. (2017). Perdamaian dalam Bingkai Pendidikan Multikultural Berbasis Karakter Hidop Orang Basudara di Kota Ambon. In Y. B. Setiawan, N. Souisa, S. Gasperz, & R. Lesawengan (Eds.), Perdamaian dan Keadilan (pp. 159–176). BPK Gunung Mulia.
Sandarupa, S., Petrus, S., & Sitoto, S. (2016). Kambunni’: Kebudayaan Tallu Lolona Toraja (N. J. Saleh & E. B. M (eds.)). De La Macca.
Sanderan, R. (2020). Heuristika dalam Pendidikan Karakter Manusia Toraja Tradisional. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 3(2), 306–327. https://doi.org/10.34307/b.v3i2.213
Setiadi, E. M., Hakam, K. A., & Effendi, R. (2017). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (3rd ed.). Kencana.
Seymour, J. L. (2016). Pendekatan-pendekatan Kristiani. In J. L. Seymour (Ed.), Memetakan Pendidikan Kristiani: Pendekatan-pendekatan Menuju Pembelajaran Jemaat (pp. 1–20). BPK Gunung Mulia.
Sidjabat, Binsen S. (2019). Meretas Polarisasi Pendidikan Kristiani: Sebuah Pengantar tentang Arah Pendidikan Kristiani di Gereja, Akademia, dan Ruang Publik. Indonesian Journal of Theology, 7(1), 7–24.
Sidjabat, Binsen Samuel. (2019). Kerangka Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Berbasis Karakter di Perguruan Tinggi. Jurnal Jaffray, 17(1), 73–90. https://doi.org/10.25278/jj71.v17i1.314
Sombo, G. (2019). Wawancara Oleh Penulis.
Stanislaus, S. (2017). Perkawinan Dalam Kitab Suci Perjanjian Lama. Logos, Jurnal Filsafat-Teologi, 14(2), 17–51.
Stepanus, Lattu, I. Y. M., & Tampake, T. (2019). Ritual, Ruang Bersama, dan Rekonsiliasi Masyarakat Lokal di Mamasa, Sulawesi Barat. Religio:Jurnal Studi Agama-Agama, 9(2), 170–196.
Susanta, Y. K. (2020). Menuju Pendidikan Kristiani yang Bersahabat di Tengah Heterogenitas Agama. Jurnal Teologi “Cultivation,†4(2), 56–79.
Tanduklangi, R. (2020). Analisis Tentang Tujuan Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Matius 28:19-20. PEADA’ : Jurnal Pendidikan Kristen, 1(1), 47–58. https://doi.org/10.34307/peada.v1i1.14
Toding, T. (2019). Wawancara Oleh Penulis.
Yustianto, Bahri, S., & Juharni. (2020). Perkawinan Adat Mamasa Studi Administrasi Kependudukan di Luar Nikah (Perda Kabupaten Mamasa Nomor 5 Tahun 2017). Jurnal Paradigma Adminsitrasi Negara, 3(1), 17–26.
Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Penelitian Gabungan. Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in Didache: Journal of Christian Education agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).