Manfaat Penelitian Untuk Perkembangan Gereja
Keywords:
Manfaat penelitian, perkembangan gerejaAbstract
Keberadaan Gereja di daerah tertentu akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan, baik kuantitas maupun kualitas jika gereja secara konstitusi sadar akan keterpanggilannya sebagai wadah orang yang percaya Tuhan Yesus. Gereja yang besar tidak bisa hanya dilihat dari bangunannya serta jumlah jemaatnya melainkan fungsi gereja yang sesungguhnya. Tetapi kenyataannya fungsi gereja tidak berperan sebagaimana yang diharapkan. Gereja sering menutup diri dengan lingkungan di mana gereja berada bahkan ketidakmampuan untuk menjadi anggota masyarakat yang baik. Pengertian Dwifungsi mengartikan
bahwa anggota gereja sekaligus anggota masyarakat sering tidak dipahami dengan benar. Di lain pihak pimpinan Gereja sibuk dengan strategi dan metode penginjilan agar secara kuantitas anggota gereja bertambah, tetapi lupa memberi perhatian pada kebutuhan warga gereja apalagi warga di luar gereja. Banyak usaha besar, yang disebut usaha pembanguan oleh gereja dewasa ini, tidak ada bedanya dengan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Dikatakan gereja berpartisipasi dalam masyarakat, tetapi prakteknya usaha-usaha itu merupakan usaha gereja sendiri, dipagari oleh kompentensi, dilindungi oleh hak bebas-aktif gereja. Sering ada pertanyaan yang kelihatan bijak dengan mengatakan mengapa gereja bergerak di bidang yang bukan bidangnya. Di lain pihak dewasa ini banyak terdengar, bahwa gereja harus berani mengambil keputusan, berani
bertindak; jika tidak, tak akan ada perubahan. Mengungkap kebutuhan manusia untuk mempertahankan hidup harus dipahami oleh pimpinan jemaat melalui sebuah upaya penelitian. Masalah penelitian sering menjadi perdebatan di antara warga gereja bahkan para pimpinan jemaat dengan mengatakan penelitian merupakan masalah sekuler. Usaha untuk mengungkap fakta atau masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan gereja bisa dilakukan dengan penelitian. Ketidakmampuan para pimpinan gereja untuk mencari sebab akibat gereja di tolak oleh masyarakat, atau pindahnya warga jemaat ke gereja lain mestinya segera diakhiri jika ada upaya penelitian. Sudah waktunya gereja menggunakan metode penelitian. Karena secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara
ilmiah berarti kegiatan yang berdasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Sedang tujuan penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian dan penembangan dengan kata lain metode penelitian akan memberi informasi pada setiap
kejadian yang ada. Gereja harus segera berani mengambil keputusan, berani bertindak, jika tidak ingin mengalami kehancuran.