Pendidikan Kristen Dalam Pendidikan Nasional: Peran dan Tantangannya

Authors

  • Hary Purwanto (Sinta ID: 6080540) Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

DOI:

https://doi.org/10.46445/nccet.v2i1.843

Keywords:

Pendidikan Kristen, Pendidikan Nasional, Tantangan Pendidikan Kristen, Partisipasi Kristen, Peran Pendidikan

Abstract

Pendidikan agama Kristen mengajarkan dan mendidik siswa mampu berperan di lingkungannya supaya bisa mengabarkan keselamatan yang telah diterimanya. Pendidikan Kristen tidak sekadar bersifat deskriptif atau sekadar memperkuat pengayatan dan memperdalam penghayatan iman Krisen, melainkan merupakan kehidupan ataupun hubungannya dengan lingkungan masyarakat yang lebih luas. Iman Kristiani akan menjadi landasan sikap, tingkah laku, karakter dimanapun berada dengan berbagai latar belakang keagamaan, suku, ras tradisi dan sebagainya. Pemerintah dibantu dan ditopang dengan adanya perguruan swasta (Kristen). Namun ada kecurigaan yang terlalu tajam pada lembaga pendidikan Kristen. Padahal maksud dan tujuan mata pelajaran agama Kristen di sekolah sama sekali tidak memaksa siswa menjadi pemeluk agama Kristen. Tidak ada dan tak mengenal istilah kristenisasi di lembaga pendidikan Kristen. Namun sebagai wujud rasa bertanggung jawab ikut serta mencerdaskan kehidupan  bangsa. Pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga Kristen justru menyajikan pendidikan yang holistik yang berdasarkan visi Kristen (mengenai ekologi, hubungan antar manusia, dan cinta kasih). Pendidikan Kristen dalam Pendidikan Nasional telah tertuang pada SISDIKNAS dan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Namun perlu diingat bahwa lembaga pendidikan Kristen merupakan pendidikan yang mempunyai ciri khas dan jati diri sesuai UU No 2 Tahun 1989.

References

Alkitab (TB). (2011). Lembaga Alkitab Indonesia.

Darmawan, I. P. A. (2016). Peran Gereja Dalam Pendidikan Nasional. Jurnal Simpson: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 205–216. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/Js/article/view/16

Darmawan, I. P. A. (2019). Jadikanlah Murid: Tugas Pemuridan Gereja Menurut Matius 28:18-20. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(2), 144–153. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i2.138

Darmawan, I. P. A., Br Simamora, E. S., & Purnamawati, Y. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Konteks Kurikulum Merdeka. Proceeding National Conference of Christian Education and Theology, 1(1), 31. https://doi.org/10.46445/nccet.v1i1.697

Djiwandono, J. S. (2001). Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kristiani Menjawab Perubahan Zaman.

Emiyati, A., Mardin, J., & Ricard, R. (2023). Peran Gereja Dalam Mengajarkan Perdamaian Di Tengah Masyarakat Majemuk. Didache: Journal of Christian Education, 4(2), 149. https://doi.org/10.46445/djce.v4i2.649

Karnawati, K., & Widodo, P. (2019). Landasan Filsafat Antropologi-Teologis Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 82–89. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.127

Labobar, K. (2024). DAMAI Model as a Prototype of Religious Moderation. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 8(1), 76–90. https://doi.org/10.46445/ejti.v8i1.738

Nggebu, S., & Mardiani, R. (2023). Aktualisasi Karakter Kristus Menurut Philip Yancey Bagi Pendidikan Iman Kristen. Didache: Journal of Christian Education, 4(2), 190. https://doi.org/10.46445/djce.v4i2.675

Njudang, E. (2017). Kajian Kurikulum PAK Remaja terhadap Materi Ajar Sekolah Minggu Kelas Besar di GMIT Anugerah Nobi-Nobi [Program Studi Teologi FTEO-UKSW]. http://repository.uksw.edu/handle/123456789/13454

Noti, F. B., & Darmawan, I. P. A. (2016). Identitas Kristen Dan Peran Pendidikan Agama Kristen Di Tengah Kemajemukan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Agama Kristen Dan Call for Papers Kristen Dan Call for Papers Dan Call for Papers.

Suwardana, H. (2018). Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental. JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 1(1), 102. https://doi.org/10.30737/jatiunik.v1i2.117

Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013. (2003).

Tilaar, H. A. . (2002). Membenahi Pendidian Nasional. Rineka Cipta.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, (1945).

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, (1989).

Downloads

Published

2024-06-12