Tinjauan Psiko-Teologi Terhadap Fenomena Kekerasan Dalam Pacaran Pada Remaja

Authors

DOI:

https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.225

Keywords:

Teenagers, dating violence, Imago Dei

Abstract

Fenomena kekerasan dalam berpacaran bukan hanya terjadi di ruang tertutup atau pribadi saja melainkan sangat mudah ditemukan di ruang publik seperti halaman sekolah, tempat rental komputer, taman, trotoar, kendaraan umum, pada penumpang kendaraan roda dua di tengah lalu lintas. Dan ketika peristiwa itu berlangsung serta disaksikan oleh masyarakat umum, pelaku dan korban tidak merasa terganggu, rikuh, malu, atau berhenti. Padahal kekerasan dalam pacaran di kalangan remaja merupakan salah satu akses kepada kekerasan dalam rumah tangga, apabila hal ini tidak ditangani secara benar sebelum berkelanjutan dengan korban yang mengalami dampak pada fisik, psikis, sosial, moral, ekonomi dan masa depan generasi penerus. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan mengkaji fenomena kekerasan dalam pacaran dari sudut pandang Alkitab dan psikologi, dimana secara psikologis kekerasan seksual yang terjadi pada masa remaja berdampak negatif bagi pelaku maupun korban kekerasan seksual. Adapun kekerasan pada masa berpacaran dapat disebabkan karena remaja mengalami loncatan akibat gejolak hormon dan pesatnya teknologi informasi. Secara teologis hubungan seks sebelum menikah adalah tindakan merusak kehidupan para pelakunya dan kekerasan pada masa berpacaran merupakan tindakan yang bertentangan dengan konsep imago dei. 

 

The phenomenon of dating violence does not only occur in closed or private spaces but is very easy to find in public spaces such as school yards, computer rental places, parks, sidewalks, public transportation, on two-wheeled vehicle passengers in the middle of traffic. And when the event took place and was witnessed by the general public, the perpetrators and victims did not feel disturbed, uncomfortable, embarrassed, or stopped. Whereas violence in courtship among adolescents is one access to domestic violence, if this is not handled properly before it is sustained with victims who have an impact on the physical, psychological, social, moral, economic and future generations. The method used is descriptive research by examining the phenomenon of dating violence from the perspective of the Bible and psychology, where psychologically sexual violence that occurs during adolescence has a negative impact on perpetrators and victims of sexual violence. The violence during dating can be caused by adolescents experiencing jumps due to hormone fluctuations and rapid information technology. Theologically sex before marriage is an act of destroying the lives of the perpetrators and violence during dating is an action that is contrary to the concept of Imago dei.

 

References

Andini, T. M. (2019). Identifikasi Kejadian Kekerasan Pada Anak Di Kota Malang. Jurnal Perempuan Dan Anak, 2(1), 13–28.

Barth, C., & Frommel, M. C. B. (1991). Teologi Perjanjian Lama Jilid 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Darmawan, I. P. A. (2019). Pembelajaran Memorisasi dalam Ulangan 6:6-9. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 3(1), 25–31.

Darmawan, I. P. A., & Asriningsari, A. (2018). Buku Ajar Penulisan Karya Ilmiah. Ungaran: Sekolah Tinggi Teologi Simpson.

Erickson, M. J. (1998). Christian Theology (2 edition). Grand Rapids, Mich: Baker Academic.

Erickson, M. J. (2003). Teologi Kristen Vol Dua. Malang: Gandum Mas.

Fauziyah, S. A. (2019). Hubungan dukungan sosial orang tua dengan Self Efficacy pada santri remaja di Pondok Pesantren X Cianjur (Diploma, UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Retrieved from http://digilib.uinsgd.ac.id/21236/

Fitriani, F. (2013). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Eksploitasi Seksual Terhadap Anak Ditinjau Dari Sudut Kriminologi Di Kota Pontianak. Jurnal Hukum Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Untan (Jurnal Mahasiswa S1 Fakultas Hukum) Universitas Tanjungpura, 1(2). Retrieved from http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfh/article/view/1821

Hurlock, E. B. (1953). Developmental psychology. New York: McGraw-Hill Book.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan suatu Pendekatan Sepanjang Rentang kehidupan. Jakarata: Erlangga.

Khrisma, V. P. (2011). Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Emotional Abuse Dalam Hubungan Berpacaran (Other, PRODI PSIKOLOGI UNIKA SOEGIJAPRANATA). Retrieved from http://repository.unika.ac.id/5582/

Knoers, A. M. P., F.J.Monks, & Siti Rahayu Handinoto. (1989). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kristianto, P. L. (2008). Prinsip & Praktik Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: Andi.

Luhulima, S. (2000). Pemahaman Bentuk-bentuk Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Alternatif Pemecahan. Jakarta: PT Alumni.

Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Mariyanti, S., & Karnawati, Y. (2015). Model Strategi Coping Penyelesaian Studi sebagai Efek Stressor serta Implikasinya terhadap Waktu Penyelesaian Studi Mahasiswa Universitas Esa Unggul: Studi pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul yang telah Menyelesaikan Skripsi. Seminar Psikologi & Kemanusiaan, 378–383. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Miles, H. J. (1983). Sebelum Menikah Fahamilah Seks. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Nurjanah, N. (2007). Perilaku Seksual Pada Remaja Yang Berpacaran dan Remaja Yang Tidak Berpacaran (Undergraduate). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah, Jakarta.

Putri, R. R. (2012). Kekerasan Dalam Berpacaran (S1, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/18277/

Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2008). Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Retrieved from //library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=1396&keywords=

Rustiana, E. R., & Cahyati, W. H. (2012). Stress Kerja Dengan Pemilihan Strategi Coping. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 149–155. https://doi.org/10.15294/kemas.v7i2.2811

Safitri, W. A., & Kes, S. M. (2013). Dampak Kekerasan Dalam Berpacaran. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa UNEJ, 1(1), 1–6.

Sari, D. E., & Rokhanawati, D. (2018). The correlation between age of first dating and sexual behavior of adolescents and young adults in indonesia. Journal of Health Technology Assessment in Midwifery, 1(1), 23–28. https://doi.org/10.31101/jhtam.441

Sarwono, S. W. (2002). Psikologi Sosial: Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.

Satriyandari, Y., & Oktaviani, M. (2017). Hubungan Penggunaan Jenis Media Massa Dengan Kejadian Dating Violence. JHeS (Journal of Health Studies), 1(1), 78–94. https://doi.org/10.31101/jhes.188

Sit, M. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Medan: Perdana Publishing.

Suritno, S. (2011). Pengaruh ibu bekerja di luar kota terhadap kenakalan remaja di desa Luwijawa Kecamatan Jatinegara kabupaten Tegal (Undergraduate, IAIN Walisongo). Retrieved from http://eprints.walisongo.ac.id/2956/

Susantyo, B. (2011). MEMAHAMI PERILAKU AGRESIF: Sebuah Tinjauan Konseptual. Informasi, 16(03), 189–202.

Wardhani, D. T. (2012). Perkembangan Dan Seksualitas Remaja. Informasi, 17(03), 184–191.

Wijaya, H., & Darmawan, I. P. A. (2019). Optimalisasi Superego dalam Teori Psikoanalisis Sigmund Freud untuk Pendidikan Karakter. Proceedings Seminar Nasional : Merajut Keragaman Untuk Mencapai Kesejahteraan Psikologis Dalam Konteks Masyarakat 5.0, 2019. https://doi.org/10.31219/osf.io/zmt6y

Wishesa, A. I., & Suprapti, V. (2014). Dinamika Emosi Remaja Perempuan Yang Sedang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran. JURNAL Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3(3), 159–163.

Zahra, G. P., & Yanuvianti, M. (2017). Hubungan Antara Kekerasan dalam Berpacaran (Dating Violence) dengan Self Esteem Pada Wanita Korban KDP di Kota Bandung. Prosiding Psikologi, 3(2), 303–309.

Downloads

Published

2020-01-31

How to Cite

Harmadi, M., & Diana, R. (2020). Tinjauan Psiko-Teologi Terhadap Fenomena Kekerasan Dalam Pacaran Pada Remaja. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 92–102. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.225

Issue

Section

Article